Acuan kajian keamanan BTP pewarna alami


 

 

 

Selain memberikan warna pada produk agar lebih menarik, tujuan penambahan warna juga dapat menyeragamkan produk pangan dari setiap proses pengolahan yang dilewati serta dapat memperkuat warna yang telah ada pada produk tersebut sehingga pangan menjadi lebih menarik bagi konsumen. Karena pewarna merupakan BTP yang bersinggungan langsung dengan konsumen, maka pengkajian BTP  pewarna pun harus dilakukan dengan acuan dan pertimbangan yang baik dan terpercaya. 

Acuan yang digunakan BPOM dalam BTP pewarna alami mengacu pada beberapa poin seperti kajian keamanan join expert committee on food addictive (JECFA), general standard for food additives (standar codex), regulasi negara lain, dan pertimbangan dan rekomendasi tim pakar. Sedangkan untuk  pertimbangan yang digunakan untuk pengkajian BTP pewarna adalah kajian keamanan meliputi absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi; kajian paparan berdasarkan data survei angka konsumsi pangan Indonesia, fungsi teknologi dan penggunaan BTP oleh industri pangan, dan kemampuan laboratorium.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Juni 2018: Dairy Opportunity.
Pembelian & Berlangganan hubungi kami : langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039

Artikel Lainnya