Penggunaan pewarna dalam produk pangan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan daya tarik visual, mengidentifikasi jenis produk, dan memengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas dan rasa suatu produk. Pewarna dapat meningkatkan penampilan produk dengan memberikan warna yang menarik dan menggugah selera, bahkan seringkali menjadi faktor pertama yang menarik perhatian konsumen.
“Pentingnya peran pewarna ini membuat tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan, terutama jika menggunakan pewarna alami seperti intensitas warna, bagaimana warna dipertahankan dalam suatu produk pangan dan lain sebagainya,” tutur Application Technologist, Kalsec Asia Pacific Pte Ltd, Chong Chian Nee dalam FoodReview In-Depth Seminar - Natural Color: Solution and Opportunity for Food Industry yang diselenggarakan oleh FoodReview Indonesia pada 10 Agustus 2023 di IPB International Convention Center Bogor.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Standardisasi dan Pengkajian Bahan Tambahan Pangan, Bahan Penolong, Kemasan, Cemaran, dan Cara Ritel Pangan yang Baik, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan, Badan POM, Dra. Deksa Presiana, Apt., M.Kes juga menuturkan bahwa pewarna tidak hanya terbatas pada aspek visual, tetapi juga dapat memiliki implikasi pada cita rasa, tekstur, dan penerimaan produk oleh konsumen. Oleh karena itu, pemilihan pewarna yang tepat dan aman sangat penting dalam industri pangan untuk memastikan bahwa produk tetap menarik, aman dikonsumsi, dan memenuhi harapan konsumen.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pewarna, di antaranya adalah keamanan pewarna, stabilitas, keberlanjutan dan ramah lingkungan, ketersediaan dan biaya, dasar hukum/regulasi serta intensitas warna dan preferensi konsumen,” pungkas Deksa. Fri-35