Gambir memiliki sifat antioksidan tinggi. Hasil analisa antioksidan dengan metode Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) dari berbagai ekstrak gambir menggunakan pelarut etil asetat, methanol, dan etanol secara berturut-turut adalah 95.11%, 94.05%, dan 95.09%. Yang menarik adalah, dibandingkan antioksidan sintetik BHT (90,50%), pada konsentrasi yang sama, semua ekstrak tersebut menunjukkan antioksidan lebih tinggi. Dengan demikian, gambir terbukti memiliki senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai komponen (ingredient) untuk keperluan tertentu.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2018: The Right Ingredients. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039