Biofilm adalah lapisan seperti lendir yang menempel pada permukaan. Biofilm berkembang pada banyak permukaan yang berbeda seperti perangkat pendingin, pipa, dan juga membrane filter. Biofilm terdiri dari bakteri dan polimer organik yang disebut dengan Extracelullar Polymeric Substance (EPS) yakni protein, polisakarisan, glikoprotein, dan mineral. Biofilm merupakan mikroorganisme berukuran 10-1000 kali lebih resisten terhadap agen antimikroba atau biosida.
Biofilm menjadi kontaminan yang berbahaya karena beberapa mikroorganisme patogen seperti Listeria monocytogenes, Salmonella Typhimurium, Campylobacyer jejuni, Staphylococcus aureus, Cronobacter sakazakii, dan lain sebagainya dapat membentuk biofilm. Kehadiran biofilm ini tentu memberikan dampak pada proses pengolahan pangan dalam industri.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi November 2018: Packaging Solutions. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039