Di dalam saluran pencernaan manusia terdapat komunitas mikroorganisme yang kompleks dan dinamis. Mikroorganisme di dalam saluran pencernaan ini sering disebut juga dengan gut microbiota. Keseimbangan gut microbiota berimplikasi dengan kesehatan tubuh. Apabila gut microbiota dalam kondisi tidak seimbang (dysbiosis) maka berbagai risiko permasalahan kesehatan bisa terjadi seperti kanker usus yang saat ini cukup marak terjadi. Sebaliknya, jika mikrobiota dalam saluran pencernaan dalam kondisi seimbang (normobiosis) maka keadaan tersebut dapat menunjang kesehatan tubuh.
Salah satu produk pangan yang diklaim dapat menjaga keseimbangan gut microbiota adalah probiotik. Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Gadjah Mada (UGM), Tyas Utami mengatakan, ìProbiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memperbaiki
keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan. Jadi kata kuncinya harus mikroorganisme hidup," jelasnya.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Desember 2018: Better-for-You Snacks. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039