Keamanan pangan adalah aspek yang paling fundamental bagi industri pangan. Menjamin pangan yang aman adalah hal sangat penting untuk menghindari terjadinya efek samping yang ditimbulkan dari kontaminasi, penyalahgunaan, dan keracunan pangan.
Sampai saat ini telah banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sanitasi dan higiene pangan, umumnya melalui peningkatan kualitas kebersihan tempat mengolah pangan tersebut. "Kunci untuk mengontrol pertumbuhan mikroba pada produk pangan dan di pabrik pengolahan pangan adalah sistem higiene dan sanitasi yang efektif. Oleh karena itu pemilihan sistem sanitasi menjadi hal yang penting bagi industri," terang Pemimpin Umum Foodreview Indonesia, Suseno Hadi Purnomo dalam In-Dept Seminar Foodreview Indonesia dengan tema Cleaning & Sanitation Technology for Strong Food Safety Fundamental yang diselenggarakan pada 25 April 2019 di Bogor.
Konsultan Keamanan Pangan, Prof. Dr. Betty Sri Laksmi Jenie, juga menjelaskan bahwa teknologi sanitasi harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi industri tersebut. "Agar proses sanitasi efektif maka pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi sumber kontaminan yang menjadi masalah utama.
Hal ini dimaksudkan untuk menemukan sistem sanitasi yang efektif untuk mengontrol target cemaran. Selain itu, juga harus diperhatikan bahan-bahan dari saniter tersebut. Sebisa mungkin bahan saniter tidak menghasilkan residu yang berbahaya," jelas Betty. Fri-37