Mempromosikan Bisnis Waralaba Indonesia



Geliat pertumbuhan bisnis waralaba Indonesia menunjukkan perkembangan positif meskipun di tengah ekonomi dunia yang melambat. Di tahun 2018 yang lalu, industri waralaba mampu mencetak transaksi sekitar Rp7,5 triliun, lebih tinggi dari transaksi tahun 2017 yang hanya Rp7 triliun. Tidak heran jika bisnis waralaba merupakan bisnis potensial yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Program-program pengembangan waralaba baik dari pemerintah maupun swasta perlu digalakkan agar industri ini mampu merajai pasar domestik maupun global.

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan bisnis waralaba serta guna mendorong munculnya para pengusaha baru, Reed Panorama Exhibitions menggelar kembali acara tahunan waralaba Franchise & Licence Expo Indonesia. Acara ini berlangsung pada 13-15 September 2019 di Jakarta Convention Center. Diikuti oleh 20 negara, acara ini dihararapkan mampu menjadi solusi bisnis terpadu bagi para pelaku usaha waralaba.

"Adanya pameran berskala internasional dalam bidang waralaba ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan keunggulan usaha yang dimiliki pengusaha Indonesia untuk dapat masuk ke pasar global. Selain itu juga peluang kerja sama dengan mitra bisnis baru akan terbuka lebar. Pemerintah sangat mendukung kemajuan bisnis waralaba dalam negeri untuk bisa ekspansi di dunia internasional," tutur Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Karyanto Suprih dalam Upacara Pembukaan The 17th Edition of Franchise & Licence Expo Indonesia di Jakarta pada 13 September 2019.

Ketua Perhimpunam Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit juga mengatakan, kedatangan peserta dari berbagai negara yang mengunjungi pameran ini akan membuka peluang yang besar untuk menunjukkan seluruh brand waralaba lokal terbaik Indonesia. "Kami berharap, para peserta dari luar negeri tertarik untuk membuka waralaba kita di negara asal mereka," pungkas Levita. KI-37

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...