Reformulasi untuk Hasilkan Produk Pangan Bergizi dan Berkelanjutan


Indonesia masih menghadapi beban ganda gizi buruk dengan tingkat kekurangan gizi yang tinggi bersamaan dengan meningkatnya angka obesitas dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya. Terdapat berbagai faktor penyebab fenomena tersebut, namun salah satunya adalah konsumsi pangan dengan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan. Sebagai penyedia bahan pangan, industri pangan memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan status gizi konsumen Indonesia melalui reformulasi.

 

"Reformulasi didefinisikan sebagai perancangan ulang produk pangan olahan yang ada dengan tujuan menjadikannya lebih sehat.  Konsep reformulasi makanan pada awalnya didasarkan pada penargetan bahan pangan tertentu, yang dianggap berbahaya bagi kesehatan termasuk gula, garam, dan lemak jenuh. Pada tahun-tahun terakhir, konsep reformulasi telah berkembang, karena disadari bahwa proses mendesain ulang produk pangan dapat memiliki manfaat kesehatan tambahan," terang Policy Director Food Industry Asia (FIA) Steven Bartholomeusz dalam acara Foodlogue dengan tema Healthier Product Reformulation yang diselenggarakan di Jakarta pada 5 Februari 2020.

Steven menambahkan, memformulasi ulang juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan keberlanjutan suatu produk pangan, dengan memasukkan bahan-bahan yang dianggap sebagai “limbah” dan kurang dimanfaatkan ke dalam rantai pangan.

 "Jadi, reformulasi memiliki peluang realistis untuk memberikan pilihan pangan yang lebih sehat, bergizi, dan berkelanjutan kepada konsumen serta mampu meningkatkan kesehatan masyarakat," pungkas Steven. Fri-37

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...