Dalam rangka penjaminan perlindungan konsumen terhadap mutu, gizi, dan keamanan pangan, penting bagi pelaku usaha pangan untuk memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi hal-hal yang terlibat di dalam pengolahan pangan tersebut. Meski telah memiliki sistem ketertelusuran, tidak secara otomatis produk yang dimiliki dapat dianggap terjaga mutu, gizi, dan keamanannya.
Sistem ketertelusuran hanyalah salah satu alat yang digunakan dalam manajemen risiko untuk mengatasi masalah terkait. Pada sistem ketertelusuran ada kemampuan untuk melacak, menelusuri, dan mengidentifikasi pergerakan pangan pada setiap tahapan produksi yang mencakup penerimaan bahan baku, pengolahan, penyimpanan produk jadi, distribusi (importir, distributor), hingga sampai peritel.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Desember 2020: Sustainable Snacks. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #sustainable #snacks