Salah satu komponen susu yang penting dalam hal nilai gizi dan sifat fungsionalnya adalah protein. Secara umum protein susu mempunyai nilai gizi lebih unggul dibandingkan dengan banyak protein nabati, karena protein susu mengandung asam amino esensial lengkap. Protein susu terdiri dari dua golongan protein utama, yaitu kasein (sekitar 80%) dan protein whey (sekitar 20%), yang keduanya tersusun oleh berbagai jenis protein dengan sifat fungsional yang spesifik. Penggunaan protein susu cukup luas pada berbagai produk, seperti susu bubuk, susu formula bayi, susu kaleng, roti dan kue (bakeri), serta berbagai produk pangan.
Fraksinasi protein susu awalnya adalah memisahkan protein kasein dan kelompok protein whey. Pada skala laboratorium, pemisahan tersebut dilakukan dengan pengendapan secara kimiawi menggunakan ammonium sulfat. Pada skala industri, isolasi kasein misel dan protein whey beserta protein turunannya diawali dengan proses penyaringan menggunakan membran micro filtration (MF).
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Juni 2021: "Inovasi Susu Nusantara" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada http://bit.ly/mayfoodreviewonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #inovasi #susu #nusantara #dairy #months