Protein memiliki peranan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Karena peran tersebut, protein menjadi salah satu ingridien prioritas yang diharapkan konsumen untuk ada dalam produk pangan. Kendati demikian, konsumen saat ini memiliki pemahaman yang jauh lebih luas dari sekadar persoalan pemenuhan zat gizi untuk tubuh. Konsumen juga mulai memikirkan sistem pangan yang berkaitan dengan dampak lingkungan yang dihasilkan. Oleh karenanya, ada beberapa opsi langkah mitigasi yang dilakukan sebagai respon pada dampak perubahan iklim yang dihasilkan dari sistem pangan saat ini. Mitigasi tersebut berupa perubahan konsumen menjadi pelaku vegan, vegetarian, dan fleksitarian. Survei Innova (2020) yang dilakukan pada sebagian besar responden India, China, dan Indonesia menunjukkan bahwa salah satu alasan pembelian alternatif produk nabati adalah dampaknya yang baik untuk lingkungan/planet (43%). Faktor lain dan masih menjadi yang tertinggi adalah kesehatan (69%) dan memberikan ragam pola diet yang dilakukan (47%).
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Oktober 2021: "Trends in Food Sustainability" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri21onlineoktober
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #trends #food #sustainability