Asosiasi Sensori Indonesia (ASENSINDO) Dideklarasikan


Produk pangan terus mengalami pergeseran sejalan dengan keinginan dan tuntutan konsumen. Sejalan dengan hal tersebut, mutu dan kualitas dari suatu produk pangan juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Untuk dapat mengontrol dan mengukur hal tersebut, salah satu cara yang sering dan masih terus digunakan evaluasi sensori. Pengaplikasian ilmu ini telah digunakan sejak lama dan terus mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan zaman. Untuk itu, evaluasi sensori mengambil peranan penting dalam perkembangan produk pangan. 

Menangkap peluang tersebut, sudah tentu diperlukan suatu wadah yang mampu untuk menjembatani ilmu dan aplikasi terkait evaluasi sensori guna meningkatkan daya saing produk pangan di Indonesia. Berangkat dari beberapa tim formatur yang terdiri dari Prof. Dr. Dede Adawiyah (IPB), Dr. agr Wahyudi David (Universitas Bakrie), Dr. Ervina (Binus), Dr. Zainal (Universitas Hasanuddin), Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri (Universitas Gadjah Mada), Dr. Wenny Bekti Sunarharum (Universitas Brawijaya), Dr. Anton Rahmadi (Univeristas Mulawarman), dan Dr. Kiki Fibrianto (Universitas Brawijaya), kini terbentuklah sebuah wadah bernama Asosiasi Sensori Indonesia (ASENSINDO).

"Wadah ini nantinya dapat memberikan kesempatan pengembangan metode uji sensori, pengolahan data, dan pengembangan bidang ilmu sensori ke dapan," kata perwakilan tim formatur ASENSINDO, Wahyudi David dalam Kick Off dan Deklarasi Pendirian Asosiasi Sensori Indonesia yang diselenggarakan seacra daring, 28 Juli 2022. 

ASENSINDO memiliki visi untuk menjadi organisasi yang mewadahi pengembangan ilmu sensori dan peningkatan kapasitas keahlian profesi sensori. Untuk mendaftar menjadi anggota, dapat melalui pranala berikut: https://tinyurl.com/asensindomember1. Fri-35

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...