Awal Mula Kopi di Indonesia


 

Kopi mulai dikenal di Indonesia ketika Belanda menjajah Indonesia. Belandalah yang pertama kali memperkenalkan budidaya kopi di Indonesia, walaupun pada awalnya mengalami kegagalan karena faktor iklim tapi kemudian sukses membudidayakan dan memperluas penanaman kopi arabika di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Jawa dan Sumatera yang terbesar. Akan tetapi, pada akhir abad 19 terjadi serangan penyakit hebat yang disebut penyakit karat daun sehingga banyak tanaman kopi arabika yang mati. Setelah itu, kemudian pemerintah Belanda mulai menanam kopi robusta di Indonesia dan ternyata berhasil karena tahan terhadap penyakit karat daun sehingga sampai saat ini Indonesia lebih banyak memproduksi kopi robusta dari pada kopi arabika. 

 

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Oktober 2023 - Kopi & Teh: Kekayaan Budaya Rasa Nusantara dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses https://issuu.com/pustakapangan01/docs/fri_edisi_10_2023/38 atau https://bit.ly/oktoberfrionline23 

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #foodindustry #food #pangan #food #kopi #coffee #teh #tea #kekayaan #budaya #culture #rasa #nusantara #digital #magazine #commodity

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...