Keamanan Pangan, Prasyarat Dasar Memenangkan Kompetisi



Keamanan pangan merupakan parameter penting yang harus selalu dijaga oleh industri pangan.  Apalagi dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini, penjaminan keamanan pangan perlu ditingkatkan untuk menambah daya saing.  Oleh sebab itu, FOODREVIEW INDONESIA bekerja sama dengan SEAFAST Center IPB menyelenggarakan In depth Seminar bertajuk Food Safety: Prerequisite for Competitive Food Industry pada 12 Maret 2015 di IPB International Convention Center Bogor.

Dr. Roy Sparringa yang hadir sebagai keynote speaker, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, keamanan pangan perlu mendapat perhatian yang serius.  “Selain berpengaruh terhadap kesehatan, masalah keamanan pangan juga memberikan dampak terhadap perekonomian,” kata Roy.

Sementara itu, Direktur SEAFAST Center IPB –Prof. Purwiyatno Hariyadi, menyebutkan peran vital industri pangan dalam memberikan jaminan keamanan pangan.  “Industri pangan harus membuktikan, bahwa produk yang diproduksinya aman dan berkualitas,” tutur Purwiyatno yang juga Pemimpin Redaksi Majalah FOODREVIEW INDONESIA.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan juga Peneliti SEAFAST Center IPB –Dr. Sukarno, menjelaskan bahwa keamanan pangan tidak ada yang bersifat absolut,  “tidak ada produk pangan yang aman 100%.”  Oleh sebab itu diperlukan pengendalian untuk meminimalkan risiko yang mungkin dapat terjadi. Hal ini juga berlaku pada produk pangan alami.  “Selama ini banyak yang beranggapan produk alami selalu lebih aman dari produk sintetik.  Padahal keduanya tidak bisa diperbandingkan.  Tetap diperlukan sejumlah pengujian untuk memastikan keamanan produk, baik itu alami maupun sintetik,” ujar Sukarno.

Turut hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut antara lain Prof. Ratih Dewanti Hariyadi (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan/SEAFAST Center IPB), Prof. Nuri Andarwulan (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan/SEAFAST Center IPB), Prof. Lilis Nuraida (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan/SEAFAST Center IPB), Yoshikazi Nabesima (Toyox), dan Takao Nakanishi (Toyox).  Materi seminar dapat diunduh di sini.

Artikel Lainnya