Susu merupakan bahan pangan dengan nilai gizi yang sangat tinggi. Sayangnya konsumsi susu di Indonesia masih tergolong rendah. Untuk meningkatkan konsumsi susu nasional, Pemerintah secara rutin mengampanyekan pentingnya manfaat susu melalui Hari Susu Nusantara setiap tanggal 1 Juni. FOODREVIEW INDONESIA secara aktif turut mendukung kampanye tersebut dengan menyelenggarakan In Depth Seminar “Dairy Challenges: Designing Competitive Advantages” yang diselenggarakan oleh pada 2 Juni lalu di IICC Bogor.
Di dalam susu banyak terkandung komponen bioaktif penting yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Direktur SEAFAST Center IPB, Prof. Nuri Andarwulan yang menjadi salah satu narasumber dalam seminar menjelaskan, bahwa jika diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran hingga 50.000 kali, di dalam struktur susu akan terlihat sejumlah partikel. “Partikel tersebut antara lain globula lemak, misel kasein, lipoprotein, dan leukosit,” kata Nuri. Di dalam partikel-partikel tersebut juga terdapat banyak zat gizi penting. Misalnya pada globula lemak yang mengandung gliserida, asam lemak, sterol, vitamin larut lemak, serta lainnya.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB –Prof. Hardinsyah menjelaskan mengenai peranan zat gizi dalam sistem imun. “Salah satu senyawa yang dapat mendukung sistem imun adalah yeast β glukan,” kata Hardinsyah. Beberapa penelitian menunjukkan manfaat positif senyawa tersebut pada anak-anak, terutama jika dikombinasikan dengan DHA serta prebiotik.
Dalam kesempatan yang sama turut hadir beberapa pembicara lainnya, yakni Dra. Deksa Presiana, Apt., MKes. (Badan POM RI), Dr. Feri Kusnandar (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA IPB), dan Sum Yingbei (Cargill). Pembahasan materi seminar selengkapnya dapat dibaca di majalah FOODREVIEW INDONESIA edisi Juli 2016. Sedangkan materi presentasi pembicara dapat diunduh di sini. Fri-09