Meningkatnya tingkat pendidikan, gaya hidup, dan daya beli masyarakat memacu industri pangan untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk pangan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Perkembangan produk pangan tersebut ditunjang dengan beragam ingridien berkualitas, salah satunya adalah ingridien perisa yang banyak digunakan dalam pembuatan snack, biskuit, dan berbagai produk pangan lainnya. Dari berbagai macam perisa tersebut, perisa keju merupakan salah satu primadona yang kian hari kian diminati oleh masyarakat Indonesia.
Dalam workshop ìCheeze You Upî di Culinaroma Auditorium Indesso Cileungsi Selasa, 1 November 2016, Business Development Manager Culinaroma, Lusiana Prajogo mengatakan bahwa keju telah akrab digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk melengkapi pangan yang disajikan sehari-hari, misalnya pasta, pizza, kue, pastry, roti, kue kering, biskuit, wafer, snack, dan sebagainya. Permintaan terhadap produk keju semakin mengalami peningkatan dalam tahun-tahun terakhir dan diprediksi akan terus meningkat kepopulerannya. Mempertimbangkan hal ini Culinaroma berkolaborasi dengan Cheezaroma, Firmenich, dan Ballantyne menyediakan beragam perisa dan bubuk keju sesuai dengan preferensi yang diinginkan oleh pasar. Preferensi tersebut muncul berdasarkan Focus Group Discussions (FGD) dengan responden spesifik sesuai target pasar sehingga preferensi tersebut menjadi valid. Beberapa ingridien bubuk keju telah dikembangkan di antaranya adalah: i) Glocal Cheese, ii) Absolute Cheese, dan iii) Synergy Cheese. Beragam bubuk tersebut dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan industri pangan
Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada FOODREVIEW INDONESIA Vol XII, No 12, 2016 edisi "Trendy Bakery" di www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com