Berbagai produk pangan menggunakan gula sebagai ingridiennya, seperti minuman, yogurt, snack, selai, jeli, dan sebagainya. Namun, semakin meningkatnya prevalensi penyakit diabetes mellitus di Indonesia, menyebabkan konsumen semakin bijak dalam mengonsumsi produk mengandung gula. Ingridien ini menjadi kekhawatiran baru karena diduga menyebabkan beragam penyakit. Meskipun muncul paradigma negatif mengenainya, gula dan pemanis yang diproses secara sederhana dalam bentuk alami seperti madu semakin diterima karena dianggap menyehatkan. Penggunaan bentuk gula yang lebih baik tersebut menjadi penting dalam formulasi sebuah produk. Oleh karena itu, saat ini dicari sumber alternatif lain sebagai pemanis pada produk pangan yang utamanya berasal dari bahan alami. Pemanis dari bahan alami saat ini juga hadir untuk menggantikan pemanis sintetik.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada FOODREVIEW INDONESIA Vol 1, No 1, 2017 edisi "Innovation Challanges 2017" di www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com