Bioavailabilitas Produk Minuman Ringan


 

Bioavailabilitas suatu komponen dalam produk pangan berkaitan dengan sejauh mana komponen tersebut dapat lepas dari matrik bahan pangan, kelarutan dalam saluran pencernaan, stabil terhadap kondisi pencernaan, dapat diserap dalam usus halus, dan mampu disekresi dalam peredaran darah untuk didistribusikan ke jaringan tubuh. 

 

Dalam produk minuman berbasis kopi dan teh, senyawa polifenol telah bergabung dengan dengan ingridien lain sesuai formulasi produk. Dapat dilihat pada Tabel 1, produk minuman teh menggunakan bahan tambahan pangan (BTP) pengatur keasaman (acidulant) seperti asam sitrat, natrium karbonat, dan natrium bikarbonat. Beberapa bahan pengatur keasaman juga berperan sebagai antioksidan seperti asam askorbat dan natrium askorbat. Dalam teknologi pangan, antioksidan adalah senyawa atau zat yang jika ditambahkan dapat menghambat oksidasi sehingga akan memperpanjang umur simpan produk pangan. Penambahan antioksidan dapat berupa senyawa tunggal ataupun kombinasi beberapa senyawa antioksidan. Kombinasi tersebut dapat menghasilkan sinergisme, yaitu antioksidan memberikan aktivitas yang lebih tinggi daripada jumlah aktivitas masing-masing antioksidan kalau ditambahkan secara terpisah. Fri-29

Artikel selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi Agustus 2017 "Beverages: Thirst Quenching Industry"

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...