Tingkat Konsumsi Daging Ayam di Indonesia


 

Produk daging ayam merupakan sumber protein hewani yang relatif lebih murah dibanding sumber protein hewani lainnya. Hal ini menjadi salah satu faktor tingginya partisipasi konsumen terhadap produk ini. 

 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan harga protein per gram daging ayam ras sebesar Rp 168,39 dengan komposisi protein 182 gram per kilogram. Adapun harga protein daging sapi Rp 612,6 per gram dan protein daging kambing 673,41 per gram, jauh lebih tinggi daripada protein daging ayam ras. ìOleh karena itu, dengan bervariasinya pendapat masyarakat, produk berbasis unggas berkontribusi besar menyediakan protein hewani yang terjangkau,î jelas Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Drh. I Ketut Diarmita, MP dalam sebuah seminar di Pameran International Indonesia Seafood & Meat (IISM) 2017 beberapa waktu lalu di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa partisipasi konsumsi daging unggas naik dari 39,41% pada 2009 menjadi 50,33% pada 2016. Partisipasi konsumsi menunjukkan besaran kluster konsumen yang mengonsumsi produk tersebut.  

Lebih lengkapnya silahkan baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi "Food Safety By Design", November 2017

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...