Beberapa di antara kerugian yang ditimbulkan oleh kehidupan biofilm sel mikroorganisme antara lain lapisan permukaan yang menutupi peralatan industri pengolahan pangan dengan bahan dasar stainless steel, plastik PVC dan pipa-pipa saluran air pada kolam pemeliharaan ikan budidaya. Ada sel biofilm memberikan efek terhadap kerusakan hasil panen ikan karena permukaan organ tubuh makhluk hidup juga merupakan target kolonisasi biofilm sel mikroorganisme seperti daun dan batang tumbuhan air, daerah perakaran tumbuhan, kulit dan gigi hewan air, serta usus manusia.
Pada industri pangan, kerugian yang ditimbulkan oleh biofilm antara lain mengurangi masa simpan, mempercepat proses pembusukan produk dan meningkatkan laju korosi bahan pemrosesan produk pangan (Briediera dkk., 2015). Pseudomonas sp. merupakan bakteri pembusuk yang terlibat dalam kerusakan susu sebelum dan setelah pasteurisasi meskipun disimpan pada kondisi suhu pendingin (Meliani & Ahmed, 2015). Dalam formasi sel biofilm, mikroorganisme lebih resisten terhadap senyawa antimikroba. Hal ini disebabkan oleh arsitektur dan fisiologi sel biofilm memberikan karakterisktik pengurangan kemampuan difusi sel, pertumbuhan anaerob, perubahan fisiologis akibat penurunan dan produksi enzim (Simoes dkk., 2010).
Selengkapnya silakan baca Foodreview Indonesia edisi April 2018 "Food Safety Is A Must". Hubungi langganan@foodreview.co.id atau 0251 8372 333, WA 0811 1190 039.