Tren Pengembangan Perisa di Indonesia


 

Preferensi masyarakat terhadap cita rasa produk pangan terus berkembang. Flavor juga menjadi salah satu parameter penting pemilihan produk, di samping nilai gizi dan lainnya. Saat ini, banyak berkembang perisa baru yang diaplikasikan oleh pelaku industri pada berbagai produk pangan. "Berdasarkan data Mintel tahun 2017, di kategori produk perisa, flavor keju, sayur dan flavor pedas menjadi perisa utama yang banyak dikembangkan," tutur Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Dr. Ing. Dase Hunaefi dalam In-depth Seminar Foodreview Indonesia, Seasonings: Key Ingredients for Better Food Quality yang diselenggarakan di Bogor pada 8 Mei 2018.

 

 

Terkait flavor keju, Ia menjelaskan bahwa saat ini perisa keju dengan mudah diaplikasikan dalam berbagai produk, misalnya snack dan mi instan. "Flavor keju ketika ditambahkan pada pangan akan memberikan nilai lebih pada produk sehingga menambah nilai jual produk," jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa konsumen sekarang menginginkan produk pangan dengan cita rasa yang memberikan pengalaman baru. Hal tersebut menjadikan berkembangnya produk-produk premium, modern, indulgence, dan produk yang menawarkan kenyamanan dalam mengonsumsinya. Fri-29

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...