Salah satu parameter dari suatu produk pangan yang mengalami kerusakan adalah terjadi perubahan pada warna, rasa, tekstur, dan juga aroma. Perubahan
tersebut terjadi karena reaksi-reaksi zat kimia yang terkandung di dalam suatu produk pangan dan tidak berfungsinya kembali bahan pengawet yang digunakan. Selama ini, untuk mendeteksi salah satu unsur kerusakanseperti aroma hanya menggunakan indera penciuman untuk mendeteksi pembusukan pada produk pangan.
Dengan teknologi yang terus berkembang, pengujian atau pendeteksian terhadap produk pangan yang rusak dikembangkan dengan disebut dengan platform lab-on-smartphone yang dapat digunakan sebagai alat deteksi, penggunaan gawai juga dapat memangkas prosedur lama dalam hal kecepatan uji, kontrol, biaya serta kemudahan operasi.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2018: The Right Ingredients. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039