Bioteknologi sebagai Langkah untuk Wujudkan Ketahanan Pangan


Populasi manusia yang semakin meningkat memiliki dampak pada konsumsi bahan pangan. Pergeseran preferensi konsumen terhadap produk pangan saat ini juga terus berganti. Tidak hanya sebagai pemenuhan akan kebutuhan pokok, produk pangan juga mulai disandingkan dengan nilai estetika dan lingkungan dalam produksinya.

"Dengan bioteknologi, sangat mungkin untuk menghasilkan apel yang tidak mengalami pencokelatan saat dikupas. Otomatis hal tersebut dapat mengurangi foodwaste dari beberapa masyarakat yang memiliki preferensi pada pangan yang bernilai estetika," terang Director, Global Knowledge Center on Crop Biotechnology International Service for the Acquisitiom of Agri-biotech Applications (ISAAA), Dr. Rhodora dalam seminar Youth Biotech Outreach yang diselenggarakan di Depok, 10 September 2019.

Dalam segi lingkungan, tanaman biotek juga juga banyak berkontribusi pada ketahanan pangan dengan meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi. Hal tersebut tentu dapat menahan perluasan lahan yang dapat berdampak pada kelestarian lingkungan. Selain itu, adanya beberapa tanaman yang telah dikembangkan dengan toleran kekeringan maupun toleran hirbisida juga menjadi salah satu langkah dalam ketahanan pangan. Fri-35

 

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...