COVID-19 Bukan Penyakit Bawaan Pangan


 

Berbagai badan otoritas keamanan pangan dunia seperti FAO/WHO, CFIA (Canada), USFDA (Amerika), EFSA (Eropa), dan lain-lain, termasuk Badan POM RI, menyatakan bahwa sampai saat ini tidak terdapat bukti bahwa virus penyebab COVID-19 (yaitu virus korona jenis baru, novel Coronavirus, atau juga dikenal sebagai SARS CoV-2) dapat ditularkan melalui pangan atau kemasan pangan. Jadi, Covid-19 bukanlah penyakit bawan pangan.

 

Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa virus korona dapat bertahan (tetap hidup) pada berbagai permukaan selama waktu bebarapa jam hingga beberapa hari, tergantung kondisi suhu, kelembapan relatif, dan cahaya. Jadi, sesungguhnya ada risiko, walaupun kecil, penularan COVID-19 melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Juli 2020, Back to Basic: Food Safety First. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / (0251) 8372-333 / WA 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #backtobasic #foodsafetyfirst #foodsafety

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...