Potensi Komoditas Kopi Indonesia


 

Kopi merupakan komoditas Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Baik dalam industri kopi olahan, kopi spesial dalam negeri maupun potensinya sebagai komoditas ekspor-impor (eksim). Outlook Kopi 2019 yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

 

– Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa Indonesia dikenal sebagai produsen dan eksportir kopi di dunia.

Berdasarkan data dari Food and Agricultural Organization (FAO), rata-rata produksi kopi dari tahun 2012-2016 sebesar 683,64 ribu ton per tahun, terbesar keempat setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Demikian juga ekspor kopi Indonesia, rata-rata dari tahun 2012-2016 sebesar 601,38 ribu ton per tahun atau sebagai negara terbesar keempat eksportir kopi setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Agustus 2020: Flavor Indonesia. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #flavor #indonesia #foodflavor

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...