Minyak MCT pertama kali digunakan pada tahun 1950-an sebagai sumber energi khusus dalam berbagai pengaturan gizi klinis, termasuk insufisiensi pankreas, malabsorpsi lemak, gangguan transportasi chylomicron limfatik, hyperchylomicronemia parah, dan total gizi parenteral. MCT juga digunakan dalam formula bayi prematur. Sejak 1994, penggunaan MCT dalam produk makanan secara umum diakui aman atau Generally Recognized as Safe (GRAS) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
Tidak ada definisi yang diterima secara universal untuk istilah MCFA dan MCT. Tetapi pada umumnya, istilah Medium Chain Fatty Acids (MCFA) diterapkan terutama pada dua kelompok asam lemak, yaitu hanya terdiri dari C8 dan C10 saja dan terdiri dari C6, C8, C10, dan C12. Demikian pula, istilah MCT biasanya digunakan untuk merujuk pada dua jenis trigliserida utama penyusun lemak, yaitu campuran trigliserida sintetis yang sebagian besar mengandung C8 dan C10 (yaitu, minyak MCT komersial), dan trigliserida alami yang hanya mengandung C6 hingga C12.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2020: Ingridien Pangan Lokal. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #ingridien #pangan #lokal #foodingredients #locally #sourced