Konsumsi nasi putih dengan tekstur pulen memang terasa lebih menarik. Kendati demikian, jika kita menilik ke belakang, nenek moyang kita dahulu mengonsumsi beras pecah kulit, dan hidup secara sehat. Kemajuan teknologi penggilingan padi menyebabkan kebiasaan mengonsumsi beras sosoh dan produk olahannya (seperti tepung beras).
Beras sosoh berwarna putih dan memiliki tampilan menarik tetapi kurang akan zat gizi serat, vitamin dan mineral. Sama seperti beras pecah kulit pada umumnya yang mengandung serat, vitamin dan mineral, beras berpigmen juga mengandung beberapa senyawa dapat berperan sebagai antioksidan, memiliki efek antiinflamatori, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2020: Technology for Safer and Better Foods. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #technology #for #safer #and #better #foods