Sepanjang tahun 2020, komponen sisi pengeluaran seluruhnya mengalamai kontraksi, kecuali pengeluaran pemerintah yang mengalami pertumbuhan 9,76% (y-o-y) pada Q3-2020. Pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga masih terkontraksi minus 4,04%, pengeluaran konsumsi LNPRT (Lembaga non-profit yang melayani rumah tangga) juga minus 2,12%, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) negatif 6,48%, ekspor negatif 10,82%, dan impor lebih parah sampai minus 21,86%.
Walaupun pada Q4-2020 tanda-tanda peningkatan pengeluaran masyarakat sudah mulai terlihat, tapi kondisi tersebut masih jauh dari kondisi sebelum masa pandemi. Survei yang dilakukan oleh Bank Mandiri Research Institute (BMRI) menunjukkan kunjungan ke supermarket dan ritel sudah kembali normal, kunjungan ke department store dan restoran masih jauh di bawah kondisi normal. Pada bulan Oktober 2020, kunjungan ke restoran di Surabaya mencapai 52% dari normal, disusul Bogor dan Tangerang 51%, Bekasi 51% dan Medan 49%.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung Foodreview Indonesia edisi Januari 2021: Meneropong Industri Pangan 2021 dengan fitur digital interaktif kami akses di http://bit.ly/foodreviewjan21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #sustainable #snacks