Kualitas Pangan Beku


 

Produk pangan beku menjadi semakin digemari konsumen karena beberapa alasan seperti: mengurangi kontaminasi, mengendalikan kerusakan pangan yang diakibatkan oleh mikroba, mengendalikan perkembangan mikroorganisme selama penyimpanan, menghambat penurunan zat gizi, serta mempertahankan kualitas organoleptik. Beberapa faktor yang memengaruhi kualitas pangan beku yaitu kualitas bahan mentah, perlakuan pendahuluan sebelum pembekuan, metode pembekuan dan kecepatan proses, suhu penyimpanan dan fluktuasi suhu, lama penyimpanan, kelembapan, dan bahan pengemas. Pengemasan pangan beku sangat penting dilakukan agar kualitas bahan pangan beku tersebut tetap bisa dipertahankan hingga sampai di meja makan konsumen. Pengemasan dapat didefinisikan sebagai material pembungkus di sekitar bahan pangan yang berfungsi untuk menjelaskan isi, identifikasi, deskripsi, melindungi, menunjukkan, mempromosikan, dan sebagainya sehingga membuat produk laku di pasaran dan menjaganya tetap bersih, aman, serta higienis.

 

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung Foodreview Indonesia edisi Maret 2021: "Pangan Fungsional: Pelajaran dari COVID-19" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada http://bit.ly/foodreviewmar21online

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya? 
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL

Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #pangan #fungsional #pelajaran #covid19 

Artikel Lainnya