Tahap awal adalah mengekstraksi senyawa volatil pangan yang bersangkutan. Senyawa volatil ini kebanyakan senyawa aroma (senyawa yang memiliki bau) pangan yang bersangkutan. Teknik ekstraksinya tergantung kepada jenis pangan yang bersangkutan. Secara umum ada dua prinsip ekstraksi yang digunakan yaitu yang didasarkan pada kelarutan dan volatilitas senyawa aroma yang ada dalam bahan pangan yang bersangkutan. Untuk pangan yang mengandung minyak atsiri maka distilasi adalah metode yang tepat untuk mengekstraksi senyawa aromanya. Untuk buah-buahan bisa dipilih teknik maserasi dingin atau Solid Phase Micro Extraction (SPME) atau SAFE. Pada metode ini, pertimbangan utama adalah kita harus mampu mengekstraksi senyawa aromanya saja dan tidak mengikutsertakan senyawa nonvolatil atau matriks dalam ekstrak yang kita peroleh.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Agustus 2021: "Integritas Pangan: Menjamin Keamanan, Mutu dan Keaslian Pangan" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/agustusfoodreviewonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #integritas #pangan #menjamin #keamanan #mutu #keaslian #pangan