Mutu kopi dipengaruhi oleh atribut intrinsik dan atribut ekstrinsiknya. Atribut intrinsik meliputi antribut sensori kopi yang dihasilkan, ukuran biji, dan karakter kopi lainnya. Sedangkan atribut ekstrinsik, meliputi origin, sertifikasi, dan lainnya (Fernández-Alduenda dan Giuliano, 2021). Pada praktiknya, salah satu metode evaluasi mutu kopi yang dilakukan adalah dengan “cupping” atau “cup-testing” atau “coffee sensory evaluation”. Dalam hal ini, orang yang mengevaluasi atau menguji umumnya disebut sebagai “cuppers”. Metode menguji sensori kopi yang digunakan ini secara garis besar ada 2 macam, yaitu cupping misalnya sesuai standar Specialty Coffee Association (SCA) dan evaluasi sensori dengan metode laboratorium atau standar riset yang dapat memiliki tujuan lebih luas dan metode yang lebih beragam.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Juli 2022: Tantangan Pengembangan Pangan Olahan dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/juli22onlinefri
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #food #pangan #tantangan #pengembangan #pangan #olahan #food #processing #new #issue #magazine