Potensi Sumber Pewarna Lokal


 

Indonesia memiliki potensi besar sebagai sumber pewarna alami yang beragam. Keragaman flora dan fauna yang unik, menjadikan negara Indonesia kaya dengan berbagai tumbuhan, buah- buahan, sayuran, dan ingridien alami lainnya yang dapat digunakan sebagai pewarna dalam produk pangan. Beberapa jenis pewarna alami yang sudah banyak dikembangkan dari sumber lokal seperti warna biru dari bunga telang, warna merah dari rosella, buah merah, secang, angkak, buah naga dan cabai merah. Lalu ada warna hijau dari daun suji dan daun pandan, warna kuning dari kunyit, warna ungu dari ubi ungu, bit ungu, dan anggur, warna hitam dari arang, warna cokelat dari buah cokelat, serta warna oranye dari wortel, karoten (CPO), bunga kenikir dan tomat. Meski demikian, kekayaan alam Indonesia masih sangat besar untuk terus digali. Ada jambolana (Syzygium cuminii L.) dikenal dengan beberapa nama seperti plum Jawa, plum hitam, jambolana, jamblang, dan lain sebagainya. Memiliki potensi sebagai pigmen antosianin. 

 

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Agustus 2023 - Pewarna Pangan: Eat with Your Eyes dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://issuu.com/pustakapangan01/docs/fri_edisi_8_2023/18 atau https://bit.ly/friagustus23online 

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #foodindustry #food #pangan #food #color #foodmagazine #eat #with #your #eyes #trend #technology #insight

Artikel Lainnya