Unilever Food Solutions baru-baru ini mempublikasikan hasil penelitian terbarunya yang terangkum dalam World Menu Report. Penelitian yang melibatkan 3500 responden dari tujuh Negara di dunia bertujuan untuk mengukur dan mengetahui sikap dan tingkah laku konsumen saat makan di luar (eating out). Negara yang menjadi target survei dalam penelitian tersebut antara lain Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Cina, Brazil, Rusia, dan Turki.
Salah satu temuan penting dalam survei tersebut adalah semakin besarnya keinginan konsumen untuk mengetahui apa yang dimakannya. Konsumen menghendaki transparansi berupa bagaimana makanan tersebut disiapkan, kandungan gizi, dan keamanannya. Menurut Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia –Adam Djokovic, informasi kandungan gizi dari menu yang disajikan di industri jasa boga dapat membantu konsumen dalam mencapai hidup sehat. “Alasan kunci kenapa informasi gizi menjadi sangat penting, karena dapat membantu konsumen menentukan pilihan yang lebih sehat,” ujar Adam. Sebanyak 87% responden menyatakan akan memilih makanan yang lebih sehat, jika mendapatkan informasi gizi yang dikandungnya.
Lalu siapa yang bertanggung jawab menyediakan informasi? Hasil survei tersebut menunjukkan, bahwa sebagian besar konsumen beranggapan pelaku industri food service lah yang seharusnya menyediakan informasi yang dimaksud.
Oleh : Fri-09
(FOODREVIEW INDONESIA Edis April 2011)