In Pursuit of Perfect Gourmet




Pangan impor menjadi bisnis yang sangat penting dan sukses di China, ditunjukkan dengan pertumbuhan tahunan yang meningkat antara 20-30 persen dan secara perthitungan lebih dari 35 persen penjualan perusahaan di kawasan Asia Pasifik, kata Patricia Spittau, head of the imported food department at Metro China, yang mengoperasikan 63 hypermarket di 39 kota di China. Dia mengatakan, susu, wine, dan minyak zaitun adalah yang paling banyak dicari (best seller).

Konsumen China membeli pangan impor lebih karena rasa ingin tahu. Mereka membeli produk bukan karena manfaat kesehatan yang didapat dari melainkan lebih kepada efek psikologis. Budaya mengonsumsi makanan impor (internasional) berkembang di beberapa kota besar China seperti Beijing dan Shanghai. Keingintahuan masyakarat China akan produk impor sangat dipengaruhi dari televisi, film, dan internet.

Menurut US Food Industry Association, pendapatan pangan impor di China mengalami lonjakan hingga 15% per tahun.  Di tahun 2018, China diperkirakan akan menghabiskan lebih dari 50 juta RMB untuk belanja produk impor. Nilai pasar diperkirakan akan mencapai 4,8 triliun RMB saat itu. Untuk itu, SIAL China 2013 menjadi tempat yang tepat mempromosikan produk dengan target konsumen China.

Sebanyak 2.200 exhibitor baik dari industri pangan dan horeka (hotel, restoran, dan catering) dalam dan luar negeri akan ikut dalam pameran yang mengambil area seluas 85.000 sqm ini. Diperkirakan ada 46 ribu pembeli profesional dari dalam dan luar negeri akan hadir dalam pameran yang berlangsung selama 3 hari (7-9 Mei 2013) di Shanghai New International Expo Center ini.

Acara dibagi dalam products zones (teh & kopi, wine & spirits, organick dairy, seafood, buah & sayur, chocolate world, sweets & snacks, meat, halal, dan lain-lain) dan 4 tasteful dedicated events yang akan digelar untuk memanjakan lidah para visitor. Empat event tasteful yang akan dilaksanakan yakni 6th Edition of La CUISINE by SIAL, 9th Edition of SIAL Innovation, 2nd Edition of Hospitality & Retail Forum, dan 2nd Edition of Chocolate World.

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...