Keamanan Pangan Menjadi Tantangan dalam Perdagangan Global




Pangan olahan merupakan produk ekspor-impor dengan nilai yang cukup besar.  Menurut Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr. Bayu Krisnamurthi, nilai ekspor pangan olahan Indonesia mencapai 2,1 Milyar USD, dan pertumbuhannya mencapai 16% pertahun. 

“Sedangkan impor pangan olahan mencapai 3,5 Milyar USD dengan pertumbuhan mencapai 19% per tahun,” tambahnya.  Hal tersebut diungkapkan dalam Seminar FOODREVIEW INDONESIA “Global Food Safety Challenges for Food Industry di IPB International Convention Center Bogor, 04 Maret 2013.

Lebih lanjut dia mengemukakan, keamanan pangan tidak dianggap sebagai proteksi konvensional, sehingga sering menjadi hambatan tersendiri dalam perdagangan internasional. 

Indonesia harus memiliki standardisasi keamanan pangan guna meningkatkan daya saing produk pangan nasional.  Apalagi menjelang ASEAN Economic Community, dimana barang dan orang akan bebas keluar masuk antar Negara ASEA.  “Jangan sampai produk kita, yang membuat standarnya justru orang lain,” tuturnya. @hendrynf

Artikel Lainnya