Produk daging olahan menjadi salah satu produk pangan yang masih eksis di pasaran. Selain kemudahan yang ditawarkan, konsumsi daging olahan menjadi pemenuhan terhadap kebutuhan protein. Berdasarkan data Rabobank, pada 2010 persentase konsumsi global daging domba, unggas, babi, dan sapi masing-masing 5%, 35%, 37%, dan 23%. Diperkirakan permintaan terhadap produk daging akan terus meningkat dan pada 2030 dengan persentase konsumsi daging domba, unggas, babi, dan sapi masing-masing 4%, 39%, 36%, dan 21%.
Di Indonesia, industri daging olahan mengalami pertumbuhan tiap tahunnya (lihat Tabel 1). ìSebelum 2015 produk daging olahan tumbuh dengan sangat baik, namun pertumbuhan di 2016 dan 2017 lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,î tutur Ketua Umum Asosiasi Industri Pengolahan Daging (NAMPA, National Meat Association) Indonesia, Ishana Mahisa dalam bincang-bincang dengan redaksi FOODREVIEW INDONESIA beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi September 2017