Gabungan pengusaha makanan dan minuman (GAPPMI) terus menemui tantangan terutama di tahun 2018 ini. Beberapa tantangan yang akan dihadapi adalah standarisasi, label, peraturan pemerintah serta penanganan food waste/loss atau sampah produk pangan
Sampah produk pangan menjadi polemik yang tinggi karena sumbangsih dari tanggal kedaluwarsa pada produk pangan pangan yang sering disalahartikan oleh konsumen.
"Sampah produk pangan banyak dihasilkan dari konsumen sendiri. Hal tersebut terutama karena penggunaan tanggal kedaluwarsa pada kemasan. Ke depan, akan menjadi kajian kami untuk menggunakan label best before atau baik digunakan sebelum. Sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi sampah produk pangan," jelas Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman pada temu media GAPMMI di Jakarta 30 Januari 2018.
Wacana penggunaan label baik digunakan sebelum untuk menggantikan label tanggal kedaluwarsa berkiblat pada negara Amerika dan Jepang yang telah menggunakan regulasi tersebut.
"Jika menggunakan label baik digunakan sebelum, maka konsumen tidak perlu lagi takut mengonsumsi karena sudah kedaluwarsa. Karena, selama masih dalam keadaan yang tertutup dan dikemas baik maka, produk tersebut masih aman untuk dikonsumsi," tambah Adhi.
Namun, penggunaan label baik digunakan sebelum untuk menggantikan label tanggal kedaluwarsa tentu akan dikaji terlebih dahulu dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Kementerian Perindustrian untuk standar, regulasi, dan teknis pelaksanaannya. Fri-35