Sebuah fluida dikatakan superkritis jika berada pada kondisi suhu dan tekanan yang melebihi suhu dan tekanan kritis untuk fluida tersebut. Untuk CO2 superkritis, suhu dan tekanan superkritisnya lebih tinggi dibandingkan dengan suhu dan tekanan CO2 cair. Hal ini berdampak pada kemampuannya sebagai solven menjadi lebih besar. Metode ini sudah diterapkan untuk mengekstraksi herba dan rempah, misalnya pada suhu sekitar 400C dan tekanan antara 200 - 250 bar.
Keuntungan utama ekstraksi menggunakan CO2 superkritis adalah tidak ada residu solven, sedikit atau tidak ada kerusakan senyawa flavor karena penggunaan suhu yang relatif rendah dan selektifitas yang bisa diatur dengan memainkan suhu dan tekanan. Akan tetapi, kerugiannya adalah investasi alat dan biaya operasionalnya mahal. Oleh karena itu, penggunaan cara ekstraksi ini biasanya hanya untuk bahan bahan yang bernilai ekonomi tinggi saja.
Lebih lengkapnya dapat dibaca di FOODREVIEW Indonesia edisi "Flavor: The Essence of Good Food" | Februari 2018 | Untuk pembelian atau langganan majalah bisa hubungi langganan@foodreview.co.id