Meningkatkan Efisiensi Pengujian Laboratorium


 

Pengujian sampel maupun produk merupakan salah satu hal yang sangat krusial baik di industri maupun instansi terkait. Pengujian akan menentukan aspek kualitas maupun keamanan pada produk yang dihasilkan. Beberapa pengujian yang seringkali dilakukan untuk produk baik pangan dan non pangan adalah pengujian protein dan lemak. 

 

 
"Pengujian protein dan nitrogen secara konvensional biasanya dilakukan dengan dua cara. Yakni dengan metode Kjeldahl dan metode Dumas," jelas Product Specialist PT. Gerhardt Indonesia, Afif Fathin Akram dalam Seminar High Efficiency In Your Laboratory yang diselenggarakan pada 2 Maret 2018 di Pekanbaru, Riau. 
 
Mengadopsi dari kedua metode konvensional tersebut, PT Gerhardt Indonesia memberikan solusi dengan alat pengujian yang lebih efektif dan efisien pengoperasiannya seperti Vapodest dan Dumatherm. Dibandingkan dengan metode konvensional, Vapodest dan Dumatherm memiliki waktu yang lebih singkat dalam pengujian dan telah terintegrasi dengan sistem teknologi sehingga data yang tersimpan dapat diakses kapanpun dan pengoperasian metode dapat dimasukkan pada awal penggunaan. 
 
"Karena semuanya sudah dimasukkan dalam program yang ada di alat pengujian, kita dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil namun krusial yang biasanya lalai dilakukan oleh analis," pungkasnya. Fri-35

Artikel Lainnya