Kopi merupakan minuman yang sangat populer, baik di dunia maupun di Indonesia. Sejak 10 tahun terakhir, jumlah kedai kopi yang tumbuh di kota-kota besar Indonesia bertambah pesat. Gayung bersambut karena negara kita sebagai penghasil kopi. Masyarakat luas mengenal kopi diperoleh dengan cara mengekstrak bubuk kopi atau kopi giling dengan menggunakan air panas. Sensasi warna hitam, pahit, asam dalam keadaan panas adalah kebiasaan yang mereka nantikan pada pagi atau sore hari. Akan tetapi kini juga muncul kopi yang diseduh tanpa melibatkan panas, yang dikenal dengan kopi cold brew. Kopi jenis ini mempunyai rasa kurang asam, lebih manis dan body yang soft. Di Amerika Serikat, peningkatan permintaan kopi cold brew sangat pesat, mencapai 580% sejak tahun 2011 hingga 2016.
Selama ini yang dikenal masyarakat adalah kopi berwarna hitam, dengan rasa asam, pahit. Kopi diseduh menggunakan air panas dengan beberapa metode seperti (i) direbus (decoction) dalam air selama beberapa waktu dan menghasilkan ekstrak lebih pekat, akan tetapi senyawa volatilnya banyak yang hilang, (ii) perendaman (infusion) dalam air panas, menghasilkan seduhan medium, (iii) menggunakan tekanan yang disertai dengan peristiwa perkolasi, jarang digunakan oleh masyarakat awam, tetapi kedai kopi prefesonal yang menghasilkan seduhan tipe espreso. Ketiga model seduhan tersebut yang dikenal masyarakat luas tersebut menggunakan air panas sebagai media pengekstraknya.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Agustus 2018, Beverages: nutrition matters
Pembelian & Berlangganan hubungi kami : langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039