Diversifikasi Pangan Komoditas Serealia untuk Wujudkan Pangan Berkelanjutan


Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ialah mengakhiri kelaparan (zero hunger) dengan meningkatkan ketahanan pangan. Dalam mencapai ketahanan pangan dan peningkatan nilai gizi tersebut, berbagai usaha ditempuh untuk mewujudkan ekosistem pangan yang baik, aman, dan berkelanjutan, salah satunya dengan diversifikasi pangan. Serealia menjadi komoditas potensial untuk program diversifikasi pangan.

Head Reasearch of Physiology at Indonesian Center for Rice Research, Dr. Ir. Bram Kusbiantoro, MS dalam Seminar Nasional Teknologi Pangan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB menuturkan, program diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan makanan pokok seperti beras dan terigu. Komoditas lokal serealia yang berpotensi mengonversi beras dan terigu antara lain terdapat sagu, sorgum, dan jagung. Seminar tersebut mengangkat tema Exploring the Diversity of Cereals for Sustainable and Nutritious Lifestyle dan diselenggarakan di Bogor pada 22 September lalu.

Selain Seminar Nasional, dalam rangkaian acara tersebut juga terdapat Kompetisi Cepat Tepat dalam bidang ilmu pangan yang berlangsung dari Juni-September serta Food Challenge yang dilakukan dalam satu hari penuhantara tanggal 16 -31 Agustus 2019. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meuwujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di masa depan. Fri-37

 

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...