Seiring berkembangnya gaya hidup, tren konsumen juga mengalami perkembangan dan perubahan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu. Dalam industri pangan, makanan ringan termasuk dalam produk yang memiliki ombak perubahan tren yang cukup tinggi.
Makanan ringan telah muncul sebagai alternatif dari pangan secara umum dalam pola perilaku konsumen. Pendapatan yang lebih tinggi, sebagai hasil dari urbanisasi yang berkembang, dan meningkatnya preferensi untuk makanan enak yang dapat dikonsumsi kapan saja, telah memicu pertumbuhan industri makanan ringan.
Menurut Global Head of Sales Cocoa, Chocolate and Nuts, Niklaus Gutgsell, terdapat dua tren utama dalam produk makanan ringan konsumen, yakni premiumisasi serta aspek kesehatan dan gizi.
“Premiumisasi ialah suatu proses yang menggunakan karakteristik, sifat, atau fitur suatu produk untuk meningkatkan persepsi konsumen, dengan tujuan menciptakan kemauan untuk membayar lebih. Tiga kunci untuk mencapai premiumisasi antara lain pengemasan, channel, serta ingridien,” terang Niklaus dalam Buhler Webinar dengan topik Introduction to Cocoa and Chocolate Processing Webinar pada 28 April 2020.
Sedangkan untuk aspek kesehatan dan gizi, lanjut Niklaus, revolusi tren makanan ringan yang menyehatkan sedang menjadi fokus global didukung oleh regulasi serta pilihan masyarakat. Saat ini, produk generasi terbaru dengan klaim “better-for-you” lebih disukai konsumen seiring dengan gaya hidup masyarakat yang lebih baik.
“Produk inovatif dengan penggunaan bahan fungsional, kenyamanan, dan kemajuan di bidang teknologi pengemasan akan memberikan peluang pertumbuhan produk makanan ringan di masa depan,” pungkas Niklaus. Fri-37