Malagizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih, masih menjadi permasalahan utama negara- negara berkembang, termasuk Indonesia, di samping tantangan kecukupan dan keamanan pangan. Jutaan anak-anak dan remaja Indonesia tetap terancam dengan tingginya angka anak yang bertubuh pendek (stunting) dan kurus (wasting). Namun di sisi lain, beberapa daerah atau sekelompok masyarakat Indonesia yang lain terutama di kota-kota besar, masalah kesehatan utama masyarakatnya justru dipicu dengan adanya kelebihan gizi.
Bahkan dalam laporan Global Nutrition Report tahun 2020 menunjukkan Indonesia mengalami triple burden malnutrition, yaitu gizi lebih seperti kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas, defisiensi zat gizi mikro seperti anemia gizi besi, serta masalah gizi kurang seperti stunting. Penanganan triple burden ini tidak hanya menjadi komitmen nasional tetapi juga komitmen dunia internasional yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung Foodreview Indonesia edisi Januari 2021: Meneropong Industri Pangan 2021 dengan fitur digital interaktif kami akses di http://bit.ly/foodreviewjan21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #meneropong #industri #pangan #2021