Arah Perkembangan Pangan Siap Saji Pasca COVID-19


 

Pangan siap saji (ready to eat meal) memiliki sejarah yang panjang. Dimulai saat Nicholas Appert (1806) pertama kali mengembangkan makanan kaleng menggunakan proses sterilisasi sebagai
respon dari permintaan pemerintah Perancis untuk mengawetkan produk pangan. Sejak saat itu, pangan kaleng hingga terus berkembang sampai pada pangan siap saji mengalami berbagai inovasi.

 

Pada tahun 1960-an, pangan siap saji dengan menggunakan teknologi retort mulai digunakan sebagai ransum oleh Departemen Pertahanan Militer Amerika Serikat. Tidak berselang lama, tahun 1968, produk komersial pertama yang menggunakan teknologi retort untuk pangan siap saji diluncurkan oleh Otsuka Japan dengan produk “Bon Curry”. Hal ini kemudian terus berkembang sampai dengan jenis pangan siap saji yang ada saat ini.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Agustus 2020: Flavor Indonesia. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunitySearch FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #flavor #indonesia #foodflavor

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...