Senyawa Bioaktif sebagai Imunomodulator


 

Ciri dari suatu bahan dapat dijadikan imunostimulan yaitu apabila dapat mengaktifkan elemen dari sistem imunitas serta mampu meningkatkan atau memperkuat respon kekebalan alami tubuh untuk melawan agen infeksi seperti infeksi virus maupun karsinogen (Widyaningsih, 2012). Rempah dan herbal mengandung senyawa bioaktif yang telah terbukti bersifat imunomodulator. Jahe merah mengandung senyawa bioaktif seperti zingerone, gingerdiol, zingibrene, gingerol dan shogaol yang berperan sebagai antioksidan karena dapat meningkatkan aktivitas superoksida dismutase dan katalase. 

 

Jahe juga memiliki kemampuan sebagai imunomodulator dan efektif sebagai antimikroba dan antivirus (Shen et al., 2012). Kayu secang mengandung antioksidan dari senyawa fenolik, flavonoid, dan senyawa aktif lainnya seperti sappanchalcone, caesalpin p, dan brazilin. Brazilein adalah pigmen warna kemerahan dari kayu secang yang menjadi warna khas wedang uwuh. Kayu secang kaya akan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah dan melegakan pernafasan. Cengkeh mengandung eugenol yang mampu mengatasi gangguan pencernaan, sakit gigi, sakit perut, penghangat badan dan rematik.

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung Foodreview Indonesia edisi Maret 2021: "Pangan Fungsional: Pelajaran dari COVID-19" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada http://bit.ly/foodreviewmar21online

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya? 
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL

Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...