Regulasi Terkait Pemalsuan Produk Pangan


 

Undang-Undang Pangan No. 18 tahun 2012 menjelaskan bahwa keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. 

 

Praktik pemalsuan produk pangan tentu sangat bertentangan dengan UU tersebut mengingat dalam praktiknya, pemalsuan melakukan banyak kondisi yang dapat mengganggu, merugikan, membahayakan serta bertentangan dengan agama, keyakinan, serta budaya konsumen. Dalam hal ini, regulasi penanggulangan pemalsuan pangan telah diatur mulai dari UU hingga sampai aturan teknis seperti di tingkat kementerian atau lembaga.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi April 2019: Delivering Food Safety. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039

Artikel Lainnya