Gaya hidup saat ini telah banyak menggeser serta melahirkan gaya baru dalam berbisnis. Seperti halnya bisnis industri waralaba dan kafe. Semakin tahun, kedua jenis bisnis tersebut semakin meningkat didorong oleh pelaku baik konsumen maupun produsen. Namun, kedua hal tersbeut tentu tidak dapat terlaksana tanpa teknologi yang mendukungnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi juga sangat mengambil peran yang besar terhadap terbukanya jenis bisnis baru. “Kami menyadari dan mehamami era teknologi seperti saat ini sangat menunjang dalam lahirnya bisnis baru. Pertumbuhan yang pesat di industri waralaba dan kafe tentu perlu diwadahi dengan baik sehingga dapat terjalin komunikasi serta informasi yang saling bermanfaat antar pelaku industri,” jelas General Manager Reed Panorama Exhibitions, Steven Chwee.
Café & Brasserie Expo Indonesia merupakan pameran waralaba dan kebutuhan kafe terbesar di Indonesia dengan menghadirkan 450 brand terbaik industri waralaba dan produk kebutuhan usaha kafe dari 22 negara antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia , Philippina, Hongkong, China, Jepang, dan lain lain. Bekerjasama dengan berbagai Asosiasi, lembaga dan komunitas terkait seperti Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI)/Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Indonesia Latte Art Artis (ILAA), Komunitas Koperasi Kopi Indonesia (KOKOPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Association of Indonesian Specialty Tea (Aistea) dan Teh institute serta didukung penuh oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan Kamar Dagang & Industri (KADIN) Indonesia acara ini akan dihelat pada 5-7 Oktober 2018 di Jakarta Convention Center.